Dalam filsafat pendidikan modern
dikenal beberapa aliran, antara lain progressivisme, essensialisme,
perennialisme, dan rekontruksionalisme.
1. Aliran
Progressivisme
Dalam pandangan pragmatism, suatu
keterangan itu benar kalau sesuai dnegan realitas, atau suatu keterangan akan
dikatakan benar kalau sesuai dengan kenyataan. Aliran progressivisme memiliki
kemajuan dalam bidang ilmu pengetahuan meliputi: ilmu hayat, bahwa manusia
mengetahui semua masalah kehidupan; antropologi, bahwa manusia mempunyai
pengalaman, pencipta budaya. Dengan demikian dapat mencari hal baru; psikologi,
bahwa manusia akan berpikir tentang dirinya sendiri, lingkungan, pengalaman,
sifat-sifat alam, dapat menguasai dan mengatur alam.
2. Aliran
Essensialisme
Aliran essensialisme merupakan aliran
pendidikan yang didasarkan pada nilai-nilai kebidayaan yang telah ada sejak
awal peradaban manusia. Essensialisme muncul pada zaman Renaissance dengan
ciri-cirinya yang berbeda dengan progressivisme. Dasar pijakan aliran
pendidikan ini lebih fleksibel dan terbuka untuk perubahan, toleran dan tidak
ada keterkaitan dengan doktrin terentu. Essensialisme memandang bahwa
pendidikan harus berpijak pada nilai-nilai yang memiliki kejelasan dan tahan
lama, yang memberikn kestabilan dan nilai-nilai terpilih yang mepunyai tata
nilai yang jelas.
3. Aliran
Perennialisme
Perennialisme memandang pendidikan
sebagai jalan kembalai atau proses mengembalikan keadaan sekarang.
Perennialisme memberikan sumbangan yang berpengaruh baik teori maupun praktik
bagi kebudayaan dan pendidikan zaman sekarang. Dari pendapat ini, diketahuai
bahwa perennialisme merupakan hasil pemikiran ynag memberikan kemungkinan bbagi
seseorang untuk bersikap tegas dan lurus. Karena itulah, perennialisme berpendapat
bahwa mencari dan menemukan arah tujuan yang jelas merupakan tugas yang utama
dari filsafat, khususnya filsafat pendidikan.
4. Aliran
Rekonstruksionisme
Kata rekonstruksionisme berasal dari
bahasa Inggris reconstruct, yang
berarti menyusun kembali. Dalam konteks fiksafat pendidikan, aliran
rekonstruksionisme meruapakan suatu aliran yang berusaha merombak atat susunan
lama dengan membangun tata susunan hidup kebudayaan yang bercorak modern.
Aliran rekonstruksionisme pada prinsipnya sepaham dengan lairan perennialisme,
yaitu berawal dari krisis kebudayaan modern. Menurut Muhammad Noor Syam, kedua
aliran tersebut memandang bahwa keadaan sekarang merupakan zaman yang mempunyai
kebudayaan yang teganggu oleh kehancuran, kebingungan dan kesempingsiuran.







0 komentar:
Posting Komentar