Minggu, 09 Oktober 2016

Macam-Macam Logika


Umumnya dibedakan atas logika kodratiah dan logika modern. Para pakar ;ain mengelompokkan menjadi logika formal, logika minor atau logika tradisional dan logika modern atau logika matematis. Logika tradisional membahas dan mempersoalkan ide, definisi, konsep, term, proposisi seperti pada lazimnya, sedangkan logika modern menggunakan teknik-teknik simbolis dan metode matematis.
          Logika juga dapat dikelompokkan dalam “The Abstract Science” atau ilmu terapan normative. Dalam buku ini, fungsi logika adalah alat atau tools of study atau metode yang digunakan pada filsafat ilmu dan lebih menggunakan logika kodratiah atau tradisional.
1.     Logika Kodratiah
Proses berpikir yang menggunakan perpaduan intuisi, perasaan dan keterampilan serta akal budinya untuk menghasilkan pengetahuan kreatif/inovatif. Kreativitas melibatkan berbagai fungsi, yaitu fungsi dasar berpikir (rasio), perasaan (emosi menuju aktualisasi diri), penginderaan cipta talen (kemampuan dan keterampilan penginderaan) dan intuisi (kondidi kesadaran yang diperoleh dari ketidaksadaran). Logika kodratiah juga disebut sebagai logika tradisional.
2.    Logika Ilmiah (Logika Modern)
Logika ilmiah membantu logika kodratiah. Logika ilmiah memperhalus, memertajam pikiran serta akal budi. Berkat pertolongan logika ilmiah, dapatlah akal budi bekerja lebih cepat, lebih teliti, lebih mudah dan lebih aman. Logika ilmiah dikembangkan oleh Aristoteles dengan nama “Organum”; Francis Bacon dengan metode induktif dalam buku Novum Organum Scientiarum; W. Leibnitz dengan logika aljabar, John. Dewey dengan logika metodologisnya. 

0 komentar:

Posting Komentar