Jumat, 25 November 2016

Ciri-Ciri Filsafat Cina


Filsafat Cina mempunyai beberapa ciri sebagai berikut:
1.    Berkaitan dengan sastra. Kesusastraan dan tulisan filsafat Cina lahir pada waktu bersamaan, yakni abad 9 hingga abad 8 SM. Di Cina, menjadi orang berbudaya berarti menjadi orang terpelajar dengan filsafat sebagai bagian utamanya.
Kebanyakan penulis prosa sering mengaanggap diri sebagai filsuf dan berusaha menyumbang sesuatu untuk pegetahuannya. Sebaliknya, para filsuf Cina juga menjadi sastrawan. Mereka menuliskan hasil pemikiran dalam karya sastra.
Karena filsafat terkait erat dengan sastra, orang yang ingin belajar filsafat Cina pasti mempelajari sastra Cina. Begitu pula sebaliknya. Ciri ini sebetulnya juga memperlihatkan perbedaan filsafat Barat dan filsafat Timur. Filsafat Barat, kecuali beberapa filsuf eksistensialis, selalu ditulis dalam bentuk uraian diskursif. (Sastrapratedja: 10)
2.   Lebih antroposentris disbanding filsfat Barat dan Filsafat India
3.   Lebih pragmatis. Selalu mengajarkan bagaimana orang harus bertindak demi keseimbangan antara dunia dan sorga.

0 komentar:

Posting Komentar