Jumat, 02 Desember 2016

Pengetahuan Noesis (Filsafat)


       Pengetahuan tingkat tertinggi disebut noesis, pengetahuan yang objeknya adalah arche ialah prinsip-prinsip utama yang mencakup epistemologik dan metafisik. Prinsip utama ini biasa disebut “IDE”. Plato menerangkan tentang pengetahuan ini adlaah hamper sama dengan pengetahuan piker, tetapi tidak lagi menggunakan pertolongan gambar, diagram melainkan dengan pikiran yang sungguh-sungguh abstrak. 
        Tujuannya adalah untuk mencapai prinsip-prinsip utama yang isinya hal-hal yang berupa kebaikan, kebenaran, dan keadilan. Menurut Plato cara berpikir untuk mencapai tingkat tertinggi dari pengetahuan itu adlaah dengan menggunakan metode dialog sehingga dapat dicapai pengetahuan yang sungguh-sungguh sempurna yang biasa disebut Episteme. (Abbas Hamami M., 1980, hlm. 7-8)

     Aristoteles mempunyai pendapat yang berbeda. Menurut Aristoteles, pengetahuan harus merupakan kenyataan yang dapat diindrai dan kenyataan adalah sesuatu yang merangsang budi kita kemudian mengolahnya. Aristoteles tidak membagi pengetahuan menurut tingkatannya, melainkan menurut jenisnya sesuai dengan fungsi dari penegtahuan itu. Pengetahuan yang umumnya merupakan kumpulan dinamakan rational knowledge yang dipisahkan dalam tiga jenis, yaitu:
1.    Pengetahuan produksi (seni)
2.  Pengetahuan praktis (etika, ekonomi, politik)
3.  Pengetahuan teoritis (fisika, matematika, dan metafisika/filsafat pertama).

0 komentar:

Posting Komentar