Pengetahuan
tingkat tertinggi disebut noesis, pengetahuan
yang objeknya adalah arche ialah
prinsip-prinsip utama yang mencakup epistemologik dan metafisik. Prinsip utama
ini biasa disebut “IDE”. Plato menerangkan tentang pengetahuan ini adlaah
hamper sama dengan pengetahuan piker, tetapi tidak lagi menggunakan pertolongan
gambar, diagram melainkan dengan pikiran yang sungguh-sungguh abstrak.
Tujuannya adalah untuk mencapai prinsip-prinsip utama yang isinya hal-hal yang
berupa kebaikan, kebenaran, dan keadilan. Menurut Plato cara berpikir untuk
mencapai tingkat tertinggi dari pengetahuan itu adlaah dengan menggunakan
metode dialog sehingga dapat dicapai pengetahuan yang sungguh-sungguh sempurna
yang biasa disebut Episteme. (Abbas Hamami M., 1980, hlm. 7-8)
Aristoteles
mempunyai pendapat yang berbeda. Menurut Aristoteles, pengetahuan harus
merupakan kenyataan yang dapat diindrai dan kenyataan adalah sesuatu yang
merangsang budi kita kemudian mengolahnya. Aristoteles tidak membagi
pengetahuan menurut tingkatannya, melainkan menurut jenisnya sesuai dengan
fungsi dari penegtahuan itu. Pengetahuan yang umumnya merupakan kumpulan
dinamakan rational knowledge yang
dipisahkan dalam tiga jenis, yaitu:
1.
Pengetahuan
produksi (seni)
2.
Pengetahuan
praktis (etika, ekonomi, politik)
3.
Pengetahuan
teoritis (fisika, matematika, dan metafisika/filsafat pertama).
0 komentar:
Posting Komentar