1.
Masalah
(problem)
Ada tiga karakteristik
yang harus dipenuhi untuk menunjukkan bahwa suatu masalah bersifat scientific, yaitu communicability, the scientific attitude, dan the the scientific method.
2.
Sikap
(attitude)
Ada empat
karakteristik yang harus dipenuhi yaitu, curiosity,
speculativeness, willingness to be objective, willingness to suspend judgement.
3.
Metode
(Method)
Sifat scientific method berkenaan dengan
hipotesis yang kemudian diuji. Esensi science terletak
pada metodenya. Science sebagai
teori, merupakan sesuatu yang selalu berubah.
4.
Aktivitas (Activity)
Science adalah sesuatu lahan yang dikerjakan oleh para scientist, melalui apa yang disebut scientific research, terdiri atas dua aspek,
yaitu individual dan sosial.
5.
Kesimpulan
(Conclusions)
Science lebih sering dipahami sebagai a body of knowledge. Body dari ide-ide
ini merupakan science itu sendiri. Kesimpulan
yang merupakan pemaham yang dicapai sebagai hasil pemecahan masalah adalah
tujuan dari science, yang diakhiri
dengan pembenaran dari sikap, metode, dan aktivitas.
6.
Beberapa
Pengaruh (Effects)
Sebagian dari apa yang
dihasilkan melalui science pada
gilirannya member berbagai pengaruh. Pertimbangannya dibatasi oleh dua
penekanan, yaitu pertama, pengaruh
ilmu terhadap ekologi, melalui apa yang disebut dengan applied science, dan kedua, pengaruh
ilmu terhadap atau dalam masyarakat serta membudayakannya menjadi berbagai
macam nilai.
0 komentar:
Posting Komentar