Pada
zaman Alexander Agung telah berkembang sebuah kebudayaan trans nasional yang disebut kebudayaan Hellinistis,
karena kebudayaan Yunani tidak terbatas lagi pada kota-kota Yunani saja, tetapi
mencakup juga seluruh wilayah yang ditaklukan Alexandria. Jika akhirnya
ekspansi Romawi meluas sampai ke wilayah Yunani, itu tidak berarti kesudahan
kebudayaan dan filsafat Yunani, karena kekaisaran Romawi pun dibuka lebar untuk
menerima warisan kultural Yunani.
Dalam bidang filsafat tetap berkembang,
namun pada saat itu tidak ada filsuf yang sungguh-sungguh besar kecuali
Plotinus.
Pada masa ini muncul beberapa aliran yaitu, stoisisme, epikurisme, skeptisisme,
eklektisisme, neo platonisme.
0 komentar:
Posting Komentar