Selasa, 06 Desember 2016

Teori Kebenaran Berdasarkan Arti


     Proposisi itu ditinjau dari segi artinya atau maknyanya. Apakah proposisi yang merupakan pangkal tumpunya itu mempunyai referen yang jelas. Oleh sebab itu, teori ini mempunyai tugas untuk menguakkan kasahan dari proposisi dalam referensinya. (Abbas Hamami M., 1982, hlm. 29)
     Teori kebenaran semantic dianut oleh paham filsafat analitika bahasa yang dikembangkan paska filsafat Bertrand Russell sebagai tokoh pemula dari filsafat Analitika Bahasa. Misalnya filsafat secara etimologi berasal dari bahasa Yunani philosophia yang berarti cinta akan kebijaksanaan. Pengetahuan tersebut dinyatakan benar kalau ada referensi yang jelas. Jika tidak mempunyai referensi yang jelas maka pengetahuan tersebut dinyatakan salah. 

0 komentar:

Posting Komentar