Selasa, 06 Desember 2016

Teori Kebenaran Saling Berhubungan


      Teori koherensi dibangun oleh para pemikir rationalis seperti Leibniz, Spinoz, Hegel, dan Bradley. Menurut Kattsoff (1986) dalam bukunya Elements of Philosophy teori koherensi dijelaskan “…suatu proposisi cenderung benar jika proposisi tersebut dalam keadaan saling berhubungan dengan proposisi-proposisi lain yang benar, atau jika makna yang dikandungnya dalam keadaan saling berhubungan dengan pengalaman kita”.
     Dengan memperhatikan pendapat Kattsoff tersebut, dapat diungkapkan bahwa suatu proposisi itu benar bila mempunyai hubungan dengan ide-ide dari proposisi yang telah ada atau benar, atau proposisi itu mempunyai hubungan dengan proposisi yang terdahulu yang benar. Pembuktian teori kebenaran koherensi dapat melalui fakta sejarah apabila merupakan proposisi sejarah atau memakai logika apabila merupakan pernyataan yang bersifat logis.
     Sebagai contoh, kita mempunyai pengetahuan bahwa runtuhnya kerajaan Majapahit adalah tahu 1478. Dalam hal ini kita tidak dapat membuktikan secara langsung dari isi pengetahuan itu, melainkan hanya dapat membuktikan melalui hubungan dengan proposisi yang terdahulu, baik dalam buku-buku sejarah atau peninggalan sejarah yang mengungkapkan kejadian itu. 

0 komentar:

Posting Komentar