Metode
Dialektis (Hegel, Karl Marx)
Jalan untuk memahami kenyataan bagi
Hegel adalah mengikuti gerakan pikiran atau konsep. Asal saja mulai berpikir
secara benar, ia akan dibawa oleh dinamika pikiran itu sendiri, dan akan dapat
memahami seluruh perkembangan sejarah pula. Struktur di dalam pikiran adalah
sama dengan proses genetis dalam mengikuti dinamika di dalam pikiran dan
kenyataan itu, maka metode Hegel disebut metode dialektis. Dialektis itu
diungkapkan sebagai tiga langkah, yaitu dua pengertian yang bertentangan,
kemudian didamaikan (tesis-anitesis-sintesis).
Metode
Analitika Bahasa (Wettgenstein)
Metode ini dapat dinilai cukup netral
sebab sama sekali tidak mengendalikan salah satu filsafat. Keistimewaannya
dalam metode ini ialah semua kesimpulan dan hasilnya senantiasa didasarkan
kepada penelitian bahasa yang logis. (Sudarsono, 1993hlm. 96-102)
0 komentar:
Posting Komentar