Jumat, 25 November 2016

Aliran Filsafat India Nyaya dan Vaisesika


       Kedua aliran ini memandang realitas dengan pandangan yang pluralitas. Mereka sangat mirip, dan sebab itu biasanya dibicarakan secara bersamaan.
        Nyaya dan Vaisesika mengajarkan tentang tujuh kategori, yakni:
a.   Substansi: ada Sembilan substansi yakni tanah, air, api, udara, eter, waktu, ruang, jiwa dan kesadaran.
b.   Kualitas.
c.   Aktivitas.
d.   Universal.
e.   Particular.
f.   Inheren.
g.   Negasi.
Tanah, air, udara dan api bukan saja bersifat keras, lunak, lembut, dan sebaginya, tapi merupakan sebab khusus dari kelengkapan bau, rasa, warna, sentuhan dan suara. Jiwa (atman) tidak terbatas, tapi tidak sadar. Keadaan itu tidak berubah setelah orang mencapai keselamatan. Mereka menerima Tuhan sebagai salah satu Atman. Julmah Atman sangat banyak, dan bersifat abadi. Tuhan mampu mengontrol proses penciptaan dan penghancuran.
Pluralism hanya merupakan ekspresi dari Sakti Tuhan (energy Tuhan). Mereka menolak saksi sebagai kategori yang dipakai untuk memecahkan masalah monism dan pluralisme.
Nyaya dan Vaisesika mengajarkan bahwa keselamatan berarti kembali ke keadaan tidak sadar dari atman, lepas dari kontak dengan dunia dan kembali kepada eksistensi buta, tidak sadar, kekosongan dari sengsara, dan bahkan kosong dari kebahagiaan dan kesenangan.


0 komentar:

Posting Komentar