Sabtu, 26 November 2016

Renaissance


         Kata ini berasal dari bahasa Prancis dan berarti kelahiran kembali. Maksudnya, usaha untuk menghidupkan kembali kebudayaan Yunani dan Romawi klasik. Dalam sastra lahirlah humanisme, yang juga mencari insipirasinya pada sastra Yunani dan Romawi. Renaissance ditandai oleh kelahiran kembali di berbagai ilmu, seperti ilmu sastra, kesenian, filsafat, dan ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan alam berkembang pesat berdasarkan metode eksperimental.
        Nocolaus Copernicus, Johannes Kepler, dan Galileo Galilei adalah contoh ilmuwan yang membawakan wawasan baru dengan penemuan-penemuan yang penting. Copernikus, berdasarkan penyelidikannya, mengemukakan bahwa pandangan geosentris yang dianggap benar selama berabad-abad sebelumnya ternyata salah. Menurut Copernicus, bukan bumi yang menjadi pusat, melainkan matahari adalah pusat jagad raya. Galileo Galilei kemudian memperkuat teori Copernikus tentang heliosentrisme.
        Di bidang filsafat, peletak dasar filsafat zaman Renaissance adalah Francis Bacon (1561-1523), seorang filsuf dari Inggris.

0 komentar:

Posting Komentar