Kata ini berasal dari
bahasa Prancis dan berarti kelahiran kembali. Maksudnya, usaha untuk
menghidupkan kembali kebudayaan Yunani dan Romawi klasik. Dalam sastra lahirlah
humanisme, yang juga mencari insipirasinya pada sastra Yunani dan Romawi.
Renaissance ditandai oleh kelahiran kembali di berbagai ilmu, seperti ilmu
sastra, kesenian, filsafat, dan ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan alam
berkembang pesat berdasarkan metode eksperimental.
Nocolaus Copernicus, Johannes Kepler, dan Galileo Galilei
adalah contoh ilmuwan yang membawakan wawasan baru dengan penemuan-penemuan
yang penting. Copernikus, berdasarkan penyelidikannya, mengemukakan bahwa
pandangan geosentris yang dianggap benar selama berabad-abad sebelumnya
ternyata salah. Menurut Copernicus, bukan bumi yang menjadi pusat, melainkan
matahari adalah pusat jagad raya. Galileo Galilei kemudian memperkuat teori
Copernikus tentang heliosentrisme.
Di bidang filsafat, peletak dasar filsafat zaman Renaissance
adalah Francis Bacon (1561-1523), seorang filsuf dari Inggris.







0 komentar:
Posting Komentar