Rasionalisme adalah paham
yang mengajarkan bahwa sumber pengetahuan satu-satunya yang benar adalah rasio
(akal budi). Tokoh-tokoh terpenting aliran rasionalisme adalah Blaise Paseal,
Baruch Spinoza, G.W. Leibnitz, Christian Wolff, dan Rene Descartes (1596-1650).
Rene Descartes dijuluki Bapak Filsafat Modern. Ucapannya yang
terkenal adalah Cogito Ergo Sum (aku
berpikir maka aku ada). Ungkapan ini mempunyai makna lebih dalam dari sekedar
pengertian harfiah. Dengan ungkapan itu hendak dinyatakan metode yang dianut
Descartes yakni metode kesangsian. Descartes mengatakan bahwa segalanya harus
disangsikan secara radikal, dan tidak boleh diterima begitu saja. Kalau suatu
kebenaran tahan terhadap kesangsian (artinya tidak disangsikan lagi), itulah
kebenaran yang sesungguhnya dan harus menjadi fondamen bagi ilmu pengetahuan.
Itulah sebabnya Cogito
Ergo Sum harus diartikan sebagai: saya yang sedang sangsi, ada. Bagi
Descartes, berpikir berarti menyadari. Jika saya menyangsikan, maka saya
menyadari sungguh-sungguh bahwa saya menyangsikan. Kebenaran itu pasti sebab
saya mengerti dengan jelas dan terpilah-pilah (clearly and distinctly).
Menurut Descartes, dalam diri manusia terdapat tiga ide
bawaan sejak lahir. Dan itulah yang merupakan kebenaran. Ketiga ide bawaan itu
adalah pikiran, Allah, dan keluasan.
Menurut Descartes, manusia terdiri dari jiwa (pemikiran) dan
tubuh (keluasan). Tubuh adalah mesin yang dijalankan jiwa. Dengan pandangan
seperti ini, Descartengakui dualisme dalam manusia.







0 komentar:
Posting Komentar