Aufklaerung berarti
pencerahan (istilah bahasa Inggris untuk ini adalah enlightmen). Dinamakan
demikian karena pada periode ini manusia mencari cahaya baru dalam rasionya.
Keadaan periode sebelum ini sering diumpamakan dengan keadaan belum akil balig,
di mana manusia kurang menggunakan kemampuan akal budinya.
Salah satu ciri
terpenting zaman Aufklaerung
adalah perkembangan pesat ilmu pengetahuan. Dalam fisika kita kenal ilmuwan
besar seperti Isaac Newton. Karena rasio mendapat tempat terhormat dan menjadi
pusat perhatian, maka orang mulai meragukan wahyu dan otoritas agama. Mudah
dimengerti, mengapa di Prancis muncul sikap antikristianisme dan
antiklerikalisme.
Agama Kristen, sebelum periode ini, memainkan peranan sangat
menentukan. Akal budi tidak diingkari, tetapi diletakkan pada fungsinya sebagai
pendukung iman dan wahyu. Penjelasan apapun yang tidak sesuai dengan iman
dianggap tidak benar. Tempat para kelrus dalam lingkungan yang memberi tempat
terpenting kepada agama memang sangat istimewa. Oleh sebab itu, pada mada
pencerahan, orang tak mau tanduk lagi kepada otoritas agama. Mulai berkembang
pemikiran-pemikiran bebad. Aufklaerung
merintis jalan menuju revolusi Prancis tahun 1789.
Tokoh-toko terpenting filsafat masa pencerahan antara lain
George Berkeley dan David Hume (Inggris), oltaire dan Jean-Jacques Rousseau
(Prancis), dan Immanuel Kant (Jerman). Filfus paling penting untuk periode ini
adalah Immanuel Kant.
0 komentar:
Posting Komentar