Metafisika umum atau
ontology menyelidiki sleuruh kenyataan. Dalam metafisika ingin dijawab
pertanyaan-pertanyaan paling mendasar seperti:
-
Apa itu ada atau
keberadaan (eksistensi)?
-
Penggolongan ada,
keberadaan (eksistensi)?
-
Apa sifat dasar (kodrat)
realitas?
-
Apakah kenyataan itu
kesatuan atau tidak?
Ontologi sering disebut puncak filsafat karena
pertanyaan-pertanyaan dalam ontology langsung berhubungan dengan sikap manusia
terhadap pertanyaan-pertanyaan paling dasar, yakni mengenai Allah.
Pertanyaan-pertanyaan dalam ontology mengungkapkan suatu
kepercayaan. Ada empat jenis kepercayaan ontology yakni ateisme, agnostisisme,
panteisme, dan teisme.
Ateisme (dari bahsa Yunani: a = bukan, tehos = Allah)
mengajarkan bahwa tidak ada Allah, dan manusia hanya sendirian saja di kosmos.
Agnostisisme (dari bahasa Yunani a = tidak/bukan, dan gnosis artinya
pengetahuan) mengajar bahwa manusia tidak mungkin tahu mengetahui apakah Allah
ada atau tidak ada.
Panteisme (dari bahasa Yunani a = bukan, dan theos =
Allah) mengajarkan bahwa seluruh kosmos sama dengan Allah. Akibatnya, taka da
perbedaan antara pencipta dan ciptaan. Dengan kata lain: Allah dan alam itu
sama saja, taka da bedanya.
Teisme mengajarkan bahwa Allah itu ada, bahwa ada perbedaan
antara pencipta dan ciptaan.







0 komentar:
Posting Komentar