Jumat, 25 November 2016

Metafisika Umum


Metafisika umum atau ontology menyelidiki sleuruh kenyataan. Dalam metafisika ingin dijawab pertanyaan-pertanyaan paling mendasar seperti:
-         Apa itu ada atau keberadaan (eksistensi)?
-         Penggolongan ada, keberadaan (eksistensi)?
-         Apa sifat dasar (kodrat) realitas?
-         Apakah kenyataan itu kesatuan atau tidak?
Ontologi sering disebut puncak filsafat karena pertanyaan-pertanyaan dalam ontology langsung berhubungan dengan sikap manusia terhadap pertanyaan-pertanyaan paling dasar, yakni mengenai Allah.
Pertanyaan-pertanyaan dalam ontology mengungkapkan suatu kepercayaan. Ada empat jenis kepercayaan ontology yakni ateisme, agnostisisme, panteisme, dan teisme.
Ateisme (dari bahsa Yunani: a = bukan, tehos = Allah) mengajarkan bahwa tidak ada Allah, dan manusia hanya sendirian saja di kosmos.
Agnostisisme (dari bahasa Yunani a = tidak/bukan, dan gnosis artinya pengetahuan) mengajar bahwa manusia tidak mungkin tahu mengetahui apakah Allah ada atau tidak ada.
Panteisme (dari bahasa Yunani a = bukan, dan theos = Allah) mengajarkan bahwa seluruh kosmos sama dengan Allah. Akibatnya, taka da perbedaan antara pencipta dan ciptaan. Dengan kata lain: Allah dan alam itu sama saja, taka da bedanya.
Teisme mengajarkan bahwa Allah itu ada, bahwa ada perbedaan antara pencipta dan ciptaan.

0 komentar:

Posting Komentar