Sabtu, 26 November 2016

Macam Perenungan


       Prinsip perenungan filsafat adalah Variis Modis Bene Fit, artinya perenungan filsafat dapat dilakukan dengan banyak cara. Para filsuf menengarai ada beberapa cara gaya berfilsafat (Style of Philosophizing).
§  Perenungan yang menghasilkan karya sastra. Tokoh yang mempelopori antara lain adalah: Bertrand Russel (1950). Perenungan berasumsi bahwa penyampaian ide seseorang dapat dilakukan dengan bahasa (sastra). Dengan melakukan analisis bahasa seseorang dapat mengerti pemikiran seseorang.
§  Perunungan yang dikaitkan dengan sosial-politik. Konsep atau ide yang dihasilkan ada relevansi dengan konsep Negara. Karl Marx (1918-1883) mengungkapkan; “para filsuf sampai sekarang hanya menafsirkan dunia. Kini tibalah saatnya untuk mengubah dunia”.
§  Perenungan yang terkait dengan metodologi artinya perenungan yang terkait dengan persoalan metode ilmu. Rene Descatres, Filsuf Perancis (wakil dari rasionalisme) memulai perenungan dengan meragukan sesuatu. Prancis Bacon, Filsuf Inggris (wakil dari empirisme) menyatakan bahwa kebenaran diperoleh dengan adanya bukti empiris atau fakta aktual yang dapat ditangkap indera, dan Karl Popper (wakil dari falfikasime) mneyatakan kebenaran akan menjadi hilang, bila ada yang menunjukkan fakta lain yang menyebabkan kebenaran tersebut menjadi tidak berlaku.
§  Perenungan filsuf yang dikaitkan dengan kegiatan analisis bahasa.
§  Perenungan yang mencoba menghidupkan kembali ide dan pemikiran para filsuf terdahulu
§  Perenungan yang dikaitkan dengan tingkah laku dan etika. Etika dipandang sebagai satu-satunya kegiatan filsafat yang paling nyata, sehingga dinamakan juga praksiologis bidang ilmu praktis.

0 komentar:

Posting Komentar