Prinsip perenungan filsafat
adalah Variis Modis Bene Fit, artinya perenungan filsafat dapat dilakukan
dengan banyak cara. Para filsuf menengarai ada beberapa cara gaya berfilsafat (Style of Philosophizing).
§ Perenungan yang menghasilkan karya sastra. Tokoh yang mempelopori antara lain adalah: Bertrand
Russel (1950). Perenungan berasumsi bahwa penyampaian ide seseorang dapat
dilakukan dengan bahasa (sastra). Dengan melakukan analisis bahasa seseorang
dapat mengerti pemikiran seseorang.
§ Perunungan yang dikaitkan dengan sosial-politik. Konsep atau ide yang dihasilkan ada relevansi
dengan konsep Negara. Karl Marx (1918-1883) mengungkapkan; “para filsuf sampai
sekarang hanya menafsirkan dunia. Kini tibalah saatnya untuk mengubah dunia”.
§ Perenungan yang terkait dengan metodologi artinya perenungan yang terkait dengan persoalan metode ilmu. Rene Descatres, Filsuf
Perancis (wakil dari rasionalisme) memulai perenungan dengan meragukan sesuatu.
Prancis Bacon, Filsuf Inggris (wakil dari empirisme) menyatakan bahwa kebenaran
diperoleh dengan adanya bukti empiris atau fakta aktual yang dapat ditangkap
indera, dan Karl Popper (wakil dari falfikasime) mneyatakan kebenaran akan
menjadi hilang, bila ada yang menunjukkan fakta lain yang menyebabkan kebenaran
tersebut menjadi tidak berlaku.
§ Perenungan filsuf yang dikaitkan dengan kegiatan analisis
bahasa.
§ Perenungan yang mencoba menghidupkan kembali ide dan pemikiran
para filsuf terdahulu
§ Perenungan yang dikaitkan dengan tingkah laku dan etika. Etika
dipandang sebagai satu-satunya kegiatan filsafat yang paling nyata, sehingga
dinamakan juga praksiologis bidang ilmu praktis.







0 komentar:
Posting Komentar