Deduktif, adalah cara berpikir dalam menjelaskan suatu gejala alam
dengan menarik kesimpulan secara logis dari premis-premis yang telah ditetapkan
sebelumnya. Penarikan kesimpulan dari yang bersifat umum (premis lebih tinggi)
ke dalam hal yang bersifat khusus (premis lebih rendah). Aplikasi ini dapat
dipelajari dalam logika deduktif.
Induktif (probabilitik) kesimpulan dari sejumlah kasus yang mencoba
menyimpulkan menjadi umum, universal, sehingga yang terjadi kepastian yang
belum tentu mutlak. Penjelasan dapat bersifat peluang seperti kemungkinan,
kemungkinan besar atau hamper dapat dipastikan. Aplikasi ini dapat dipelajari
dalam pembahasan logika induktif.
Fungsional, adalah penjelasan yang meletakkan sebuah unsur dalam katiannya
dengan sistem secara keseluruhan yang mempunyai karakteristik atau arah
perkembangan fungsi tertentu.
Genetik, adalah penjelasan gejala yang muncul kemudian dengan
menggunakan faktor-faktor yang timbul sebelumnya. Kenakalan remaja dijelaskan
dengan kejadian yang dialami masa kanak-kanak.
Suatu teori dikatakan lebih baik dari teori yang lain dengan
mempertimbangkan kriteria (Thomas Kuhn):
a)
Keakuran ramalan (terutama ramalan kuantitatif).
b)
Perimbangan antara pokok masalah sehari-hari
dengan masalah keahlian.
c)
Jumlah berbagai problema yang sudah dipecahkan.
d)
Kesederhanaan, ruang lingkup dan kesesuaian dengan
kekhussusan lainnya.
Untuk itu
pada akhir analisisnya perlu pertimbangan kajian psikologis dan sosiologis.
Pada relativisme, teori dikatakan baik hrus dinilai relative dari segi standar
yang diterima oleh masyarakat, sedangkan standar itu secara tipikal akan
berlainan sesuai dnegan kultur dan historis masyarakat masing-masing.
0 komentar:
Posting Komentar