Proses berfilsafat umumnya
mengikuti langkah-langkah berikut:
1.
Sravana (mendengarkan):
mendengarkan ajaran-ajaran benar dari teks-teks
kitab suci agar dapat menangkap pengertiannya secara penuh.
2.
Manana
(perbincangan/penalaran): diskusi tentang isi teks yang didengar tadi.
3.
Nididhyasana: duduk dalam
sikap meditasi dengan konsentrasi pikiran pada ajaran yang didengarkan itu.
Dengan sikap meditasi, pikiran dibebaskan dari keraguan. Pikiran menjadi
terbuka untuk diresapi dan diterangi oleh kebenaran ajaran itu.
Ketiga langkah ini menyebabkan bahwa di India filsafat bukan
suatu yang hanya teoretis, tapi menjadi suatu kekuatan yang menghidupkan dan
mengubah manusia (Sastrapratedja: 1)
0 komentar:
Posting Komentar