Sosiologi ilmu menyelidiki
proses-proses, struktur-struktur, faktor-faktor dan syarat-syarat yang berlaku
pada penyelenggaraan kegiatan ilmiah secara kolektif. Ini juga dilakukan oleh
filsafat ilmu, tetapi lagi-lagi disini keduanya berbeda menurut obyek formal,
karena filsafat ilmu justru mempertanyakan validitas ilmu itu sendiri
(Beerling, hlm.2)
Sejarah ilmu, psikologi ilmu, dan sosiologi ilmu menyelidiki
latar belakang dan hubungan-hubungan faktual, mempertanyakan kembali serta de facto asal mula yang mempertumbuhkan
serta memungkinkan atau pula yang merintangi dan membatasi timbulnya
penyelenggaraan kegiatan-kegiatan ilmiah.
Teteapi, filsafat ilmu mempertanyakan kembali secara de jure landasan-landasan dan azas-azas
yang memungkinkan ilmu untuk memberikan pembernaran terhadap diri sendiri dan
terhadap apa yang dianggap benar. Jadi, perbedaan filsafat ilmu dan ketiga ilmu
itu terletak pada masalah yang hendak dipecahkan, dan metode yang digunakan. Filsafat
ilmu tidak saja menyelidiki cara penyelenggaraan ilmu, tapi juga metodologi
ilmu, yakni azas-azas dan alas an yang menyebabkan ilmu mengkalim diri
memperoleh pengetahuan ilmiah. (Beerling dkk,2-3)







0 komentar:
Posting Komentar